Baik, hari ini mari kita membicarakan senja. Senja terbaik.
Belum banyak memang tempat yang pernah aku kunjungi, jadi mungkin saja postingan ini akan berubah satu saat nanti. Menurutku, tempat bersenja terindah yang pernah aku kunjungi adalah LOMBOK! Mungkin karena letak geografisnya, mungkin juga karna polusi yang belum separah di tanah Jawa, Lombok punya langit yang indah dan menyenangkan. Itulah mengapa perpaduan langit dan senja di sana jadi hal yang luar biasa.
Sejujurnya, saat travelling aku jarang sekali mengambil gambar, menurutku, momen indah lebih baik diabadikan dalam memori otak. Kebanyakan dari kita selalu sibuk mengambil gambar, sibuk mencari angle foto terbaik, tapi lupa menikmatinya. Dan aku salah satu orang yang jarang mengabadikan momen lewat foto. Setiap aku pergi ke tempat baru dan menikmati alam indah, yang aku lakukan hanya diam saja, menikmati suasana, terpaku pada apa yang tergambar di depan mata. mengisi otakku dengan semua memori tentang tempat itu. merasakan udaranya, merasakan anginnya, pasirnya, sengatan surya, dan senja yang kadang beruntung aku temui. Kadang pula aku mengabadikan momen itu lewat tulisan. Dengan menulis dan membacanya ulang aku bisa mengulang perasaanku di tempat yang pernah aku kunjungi berkali-kali. Bagiku tulisan lebih banyak menyimpan memori daripada hanya sebuah gambar, yang hanya membangkitkan ingatan bagi indra penglihatan saja. Itu menurutku, kalau kamu tak sependapat ya tak apa.
Walau banyak senja yang aku nikmati di Lombok, ternyata hanya di dua pantai yang aku punya fotonya. Dua hari di antara empat belas hari aku di sana. Selebihnya hanya dinikmati saja. Tanpa diabadikan.
Senja di Pantai Senggigi |
Dan
![]() |
Senja di pantai yang aku lupa namanya. Pantai yang jaraknya hanya 10 menit dari pusat kota. |
Tapi senja terindahku di Lombok bukan senja yang sempat aku abadikan ini. Senja terindahku adalah senja yang hanya sempat aku nikmati di dalam mobil saat perjalanan pulang dari kaki gunung Rinjani menuju Mataram. Tepatnya saat kami melewati perbukitan di atas pantai Batu Bolong, Lombok. Matahari tepat di tengah karang yang berlubang, menyala berani dan luar biasa indah. Yang walaupun aku tak punya fotonya, tapi selalu berhasil aku visualisasikan ulang di kepala.
Ah, tanah Dewi Anjani, aku sungguh rindu berlari di atas tanahmu, menikmati senjamu yang selalu indah, dan rindu orang-orang baik yang selalu menawarkan singgah di tiap tempat. Semoga secepatnya aku dapat kembali.
Komentar
Posting Komentar