Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Saya Indonesia

Hay Indonesia. Saya pernah teramat kecewa padamu, saya bahkan pernah merasa menyesal lahir di wilayahmu, yang itu membuat saya otomatis menjadi wargamu. Dulu saya bukan orang yang akan membelamu di mata siapapun. Saya bahkan ikut mengamini semua hal yang menyinggung unsur negatifmu. Sampai saat ini saya bahkan masih memiliki rasa itu, mungkin sedikit, bisa jadi bertambah pekat, mungkin juga akan lenyap. Kalau banyak hati tlah terpanggil untuk mencintaimu, mungkin saya satu diantaranya. Saat ini saya sedang mencoba mencintaimu, perlahan. Dulu, di satu forum yang kebetulan menjadikan saya pembicara, saya pernah mendapat pertanyaan, "kalau kita berusaha membela Indonesia, mengapa Indonesia tak pernah menghargai kita?" Saya ingat, saya terdiam cukup lama, sampai akhirnya saya menjawab dengan pertanyaan "mengapa kita mempertanyakan bagaimana Indonesia menghargai kita? Lalu siapa Indonesia? Bukankah kita?" Sungguh pertanyaan yang sama sedang saya pertanyakan untuk d