Langsung ke konten utama

Postingan

Kulari Ke Pantai, Mimpi Saya Yang Divisualisasikan

Akhir bulan lalu tepatnya tanggal 28 Juni akhirnya apa yang ditunggu sejak tahun lalu bisa ditemui langsung di bioskop. Yha! Film KULARI KE PANTAI! Sejak rencana produksinya dibocorkan di akun Miles Film sejujurnya saya jadi salah satu orang yang tak sabar ingin segera menontonnya. Pertama, karna sejujurnya saya rindu menonton film anak yang punya mood seperti "Petualangan Sherina", Kedua karna saya amat rindu merasakan kembali ke pemikiran sederhana masa kecil. Ketiga, hey, ini projek Mira Lesmana & Riri Riza lho! Siapa yang nggak nungguin? Yang terakhir, jelas karna ada kata terakhir di judul film ini PANTAI. Saya sudah membayangkan akan banyak shot keren menggambarkan samudra, pantai, dan ombak yang pasti akan membuat saya lupa diri. Jadi gimana ekspektasi VS realitanya? Saya ingin membungkus semua pemandangan selama film ini tetap ada dalam otak. SUNGGUH SHOT PANTAINYA KEREN DAN INDAH. *mau nangis waktu nonton* Apalagi shot saat surfing! Sun...

15 Tahun Penantian

Dari video di atas, udah berhasil nebak dong kali ini aku akan membahas tentang apa?  iya, tentang Harry Potter. Ada hubungan apa aku dan Harry Potter? Kalau mau tau ya silahkan dilanjut baca :) Hari ini aku mau berbagi sedikit cerita yang bisa jadi memilukan atau kalau bahasa kekiniannya ngenes, atau malah membahagiakan. walaupun bagiku, cerita ini punya dua unsur itu didalamnya. Aku mengenal dunia Harry Potter sejak 2002. Waktu itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar, aku mengenalnya lewat media film (Harry Potter and the Sorcerer's Stone). Aku bahkan tak sempat menonton film pertamanya di bioskop, pertama kali aku mengenal dunia sihir ini lewat VCD. VCD yang dipertontonkan seseorang lewat layar dinding bersama banyak kawan. Aku menontonnya beberapa bulan sebelum film keduanya (Harry Potter and the Chamber of Secrets) rilis sepertinya. Lewat perkenalan yang tak terlupakan itu aku jatuh cinta pada dunia fiksi maha karya J.K. Rowling ini. Selama beberap...

"Penggaris" Dan "Tangga" Sendiri

Dua tahun lalu adekku pernah datang kepadaku mengeluh karna salah satu teman sekelasnya ditawari ke luar negeri untuk sekolah lagi oleh seseorang yang mengenalnya baik dan berkuasa, padahal kalau mau diurutkan dengan rangking, adekku jauh di atas temannya yang beruntung ini. Dia menangis karena merasa dunia ini tidak adil.  Saat itu aku beritahu dia soal posisi keluarga kami “Ayah sama Ibu itu nggak punya lift buat kita naik, kamu tau kan? Mungkin orang lain bisa seenaknya aja naik tanpa susah payah karna ya memang orang tua mereka ngebangunin lift buat dia, tapi kan kita nggak. Kalau kita mau ada di puncak ya kita harus bangun tangga kita sendiri” .  Begitulah keluarga kami, orang tua kami bukan orang kaya raya yang punya kasta dan kuasa. Sesungguhnya kalimat itu yang selalu aku tanam untuk diriku sendiri saat aku sedang merasa iri dan kurang beruntung melihat seseorang yang hidupnya terlihat kelewat mudah karna orang tuanya punya kuasa sedangkan aku harus bersusah pay...

Aku: Perempuan Pecinta Kesendirian Dan Kehidupan

Sebenarnya, ini adalah tulisan lama yang aku tulis Agustus 2015 lalu, sempat terposting, tapi entah mengapa kusembunyikan kemudian. Pagi ini aku kembali membuka draff postinganku dan membaca lagi tulisan ini. Dan kemudian aku tergerak membagikannya lagi. Selamat mengenal "Ismi Minarsy" :) Hay, perkenalkan aku perempuan aquarius 24 tahun bergolongan darah B. Perindu setia pantai, maka saat aku lebih rindu seseorang dibanding pantai, dia istimewa dihidupku. Tetapi bukan berarti akhirnya aku kan setia selamanya. Terkadang aku juga perindu sunset, sunrise dan keheningan. Karna mereka juga seindah pantai, jangan tanyakan saat aku bisa bertemu senja di pantai, dihari itu aku bisa jamin bahwa aku adalah manusia terbahagia.  Walaupun aku buta nada, aku salah satu yang tak dapat hidup tanpa music, tapi aku benci berisik, aku benci riuhnya orang berbicara, oleh karena itu aku sangat membutuhkan music. Saat banyak orang riuh berceloteh aku yang akan menyumbat telinga dengan nada. ...

Sam: "Petasan" Yang Berhenti Meledak

Beberapa hari lalu aku mendapat permintaan “Mi, bikinin tulisan dong, ceritakan perubahan pribadiku dari awal kamu kenal aku sampai sekarang. Menurut pengalamanmu aja, tulisan asal aja”. Ya, aku ini pribadi yang sungguh random- nya nggak ada obat, tapi sebenarnya yang random bukan Cuma aku lho, teman-teman di lingkaranku juga. Terbukti dengan pernyataan di atas kan? Alasan itulah mungkin ya yang membuat kami berkawan baik, jadi tak apa lah. Jadi mari aku perkenalkan dengan salah satu kawanku ini. Namanya Sam, aku tak kenal siapa nama lengkapnya, kapan ulang tahunnya, dan aku tak peduli apa agamanya. Iya, aku memang salah satu dari beberapa gelintir orang yang berteman dengan seseorang tanpa peduli latar belakangnya, aku rasa Sam juga salah satu dari segelintir orang tersebut.   2012 akhir, itu awal pertemuanku dan Sam. Aku mengenal Sam secara kebetulan. Kebetulan kami bergerak di-isu yang sama saat itu, maka dengan kebetulan pula kami diundang dalam satu pelatihan y...

Tentang Pagi, Kamu, Dan Aku

Tulisan ini tentang pagi Pagi yang pernah begitu kucintai hadirnya Pagi yang punya kita sebagai porosnya Dan pagi yang kita pernah sesap perlahan Tulisan ini juga tentang kamu Kamu yang pernah membawaku berlayar dalam dunia khayal kita Kamu yang pernah menjangkarkan senyum kepadaku Dan kamu yang diam-diam berlalu Tulisan ini pun juga tentang aku Aku yang pernah begitu bahagia menikmati guliran waktu di sisimu Aku yang bersyukur atas pertemuan kita Dan aku yang melepasmu perlahan tanpa pernah berucap pamit

Review Dan Pengalaman Sakaw Aroma Karsa (Full Spoiler)

“Kalau wewangian bisa berbicara, suaraku pasti sudah habis menyapa mereka satu demi satu”  Jati Wesi (Surat-Surat Dari Grasse. Aroma Karsa – part 8) “Dari semua yang pernah kukenal, kamu orang pertama yang bisa membaui dunia seperti yang kubaui, yang bisa mencium apa yang kucium. Orang pertama yang mengerti.” – Jati Wesi (Separuh Misteri. Aroma Karsa – part 7) “Asmara tidak bisa dipahami, Cuma bisa dirasakan akibatnya” – Empu Smarakandi Beberapa bulan ini aku sedang keranjingan satu karya yang berhasil membolak balik pikiranku, yang membuat hatiku berjangkar di sana tanpa mau berpindah sejak awal kalimatnya sampai. Aroma Karsa, satu lagi karya terbaru Dee Lestari yang baru 16 Maret 2018 lalu resmi terbit di toko buku. Aroma Karsa sendiri diterbitkan dalam dua versi, buku dan digital. Secara digital, buku ini diterbitkan dalam format cerbung yang dibagi dalam 18 part setiap hari senin dan kamis mulai Januari lalu oleh Bookslife. Seperti yang terlihat pa...

Penutup #SebulanCurcol

Akhirnya #SebulanCurcol sampai pada akhir perjalanannya. 30 hari yang diikat oleh kewajiban menulis yang kadang aku jalani dengan biasa-biasa saja, bersemangat, atau kadang dengan susah payah. Pengalaman sebulan ini sedikit membuat aku merasakan hidup sebagai penulis yang punya target mengikat. Aku jadi semakin menghormati mereka yang bekerja untuk menulis. Pekerjaan mereka ternyata berat, dan aku belum sanggup menjadi seperti mereka. Menulis dengan target dan tema ini juga membuat aku bertemu banyak situasi dalam proses menulis (padahal bukan nulis yang serius lho). Ide yang tiba-tiba hilang, harus menulis tema haru biru dan galau saat suasana hati sedang berbunga-bunga, menulis hal membahagiakan saat hari dan hati sedang abu-abu juga pernah aku lakoni. Yang pasti aku jadi sangat belajar untuk dapat menata hati. Kata siapa menulis nggak butuh suasana hati yang sesuai? Butuh banget ternyata. Tapi kalau ternyata tidak sesuai? Nah, saatnya mengolah hati. Dalam 30 hariku, beberapa d...

#SebulanCurcol #Day30: Falling In Love With Prague

Tenyata udah sebulan bener ya #SebulanCurcol kita. Terharu. Walaupun sepuluh hari terakhir mulai terseok-seok buat nulis. Terutama aku yang utang tulisannya bertumpuk persis lapisan wafer. Ternyata beneran susah buat memelihara komitmen dan menjalankan hal yang rutin disaat hari luar biasa random. Tapi akhirnya terselesaikan juga komitmen sebulan ini buat nulis *hembus napas lega* ------------------------------------------------- Kalau ngomongin destinasi impian, aku punya banyak. Banyak banget bahkan, walaupun kebanyakan destinasi di Indonesia. Keinginanku sejak 5 tahun lalu sampai sekarang sungguh tidak pernah bergeser. Aku mau keliling Indonesia. Menjelajah dari bukit tertinggi sampai laut terdalam yang dapat aku capai. Menjajaki Aceh sampai Papua. Aku mungkin berbeda dari kebanyakan orang yang punya cita-cita ke luar negeri. Selama ini aku tidak pernah berkeinginan untuk itu. Bahkan dulu saat aku masih aktif di organisasi yang sering menawarkan beasiswa untuk pelatihan di lua...

#SebulanCurcol #Day29: Leader

2014. Aku masih menjadi koordinator program di salah satu organisasi remaja. Hari itu adalah hari kami melaunching satu program berskala Internasional di Jawa Timur. dance4life. Program pertama yang aku awali perjalanannya di sini, dan untuk pertama kalinya aku berkesempatan menjadi Project Manager. Kegiatan launching ini adalah kegiatan pertama yang aku lead dari awal sampai selesai. Pertama kali pula aku menjadi penanggung jawab tertinggi. Tanpa seniorku sebagai bayang-bayang dan juga Direktur yang melepas saja kami tanpa peduli. Kegiatan ini sebetulnya kerja sama antara Dinas Kesehatan dangan organisasiku, dan aku ingat betul organisasi kami baru bergabung 3 minggu sebelum hari H, sedangkan acaranya akan diadakan di salah satu mall besar di Surabaya yang pastinya tidak mentolerir adanya kesalahan. Aku ingat betul hari-hariku yang penuh dengan rapat persiapan, badan terduduk di depan laptop merevisi banyak hal, telfon yang selalu berdering, dan koordinasi yang tak henti. Aku sung...