Tenyata udah sebulan bener ya #SebulanCurcol kita. Terharu. Walaupun sepuluh hari terakhir mulai terseok-seok buat nulis. Terutama aku yang utang tulisannya bertumpuk persis lapisan wafer. Ternyata beneran susah buat memelihara komitmen dan menjalankan hal yang rutin disaat hari luar biasa random. Tapi akhirnya terselesaikan juga komitmen sebulan ini buat nulis *hembus napas lega*
-------------------------------------------------
Kalau ngomongin destinasi impian, aku punya banyak. Banyak banget bahkan, walaupun kebanyakan destinasi di Indonesia. Keinginanku sejak 5 tahun lalu sampai sekarang sungguh tidak pernah bergeser. Aku mau keliling Indonesia. Menjelajah dari bukit tertinggi sampai laut terdalam yang dapat aku capai. Menjajaki Aceh sampai Papua.
Aku mungkin berbeda dari kebanyakan orang yang punya cita-cita ke luar negeri. Selama ini aku tidak pernah berkeinginan untuk itu. Bahkan dulu saat aku masih aktif di organisasi yang sering menawarkan beasiswa untuk pelatihan di luar negeri dengan berbagai syarat yang relatif mudah, aku tak pernah tertarik untuk mengajukan diri. Ke luar negeri bukan salah satu dari 100 keinginanku. Kecuali satu tempat ini.
Prague. Atau di indonesia biasa disebut Praha, Ibukota negara Ceko, salah satu negara di benua Eropa yang punya gedung tua dan kastil menjulang dan punya jembatan indah. Suatu hari aku akan pergi ke sana.
Awalnya aku tak pernah mendengar nama kota ini. Sampai suatu hari aku berkenalan dengan novel berjudul "Love in Prague" karya Riheam. Buku ini menggambarkan kehidupan Yudith yang selalu beruntung memenangkan banyak kuis, salah satunya Yudith juga memenangkan tiket pergi ke Prague selama beberapa hari. Di buku ini Riheam menuliskan kisah perjalan Yudith dengan bahasa yang ringan dan menyenangkan serta penjelasan tentang perjalanan menjelajah kota Praha yang mendetail dan sungguh menarik sampai akhirnya aku menjangkarkan hatiku ke kota ini walaupun belum pernah menjejakkan kaki.
Buku ini sudah lewat aku baca 14 tahun lalu. Tapi keinginanku untuk menjelajah Praha masih kental di angan. Beberapa kali aku bahkan ikut kegirangan saat beberapa orang yang aku kenal menginjakkan kaki di Praha.
Aku masih berharap suatu hari aku akan pergi ke sana. Menjelajah kota indahnya, menyusuri sungai Vlatava dimalam hari, dan menghabiskan banyak waktu untuk memandang kota dari menara kastil.
Ah, bisa kali ya aku dibantu ngaminin, netizen.
-------------------------------------------------
Kalau ngomongin destinasi impian, aku punya banyak. Banyak banget bahkan, walaupun kebanyakan destinasi di Indonesia. Keinginanku sejak 5 tahun lalu sampai sekarang sungguh tidak pernah bergeser. Aku mau keliling Indonesia. Menjelajah dari bukit tertinggi sampai laut terdalam yang dapat aku capai. Menjajaki Aceh sampai Papua.
Aku mungkin berbeda dari kebanyakan orang yang punya cita-cita ke luar negeri. Selama ini aku tidak pernah berkeinginan untuk itu. Bahkan dulu saat aku masih aktif di organisasi yang sering menawarkan beasiswa untuk pelatihan di luar negeri dengan berbagai syarat yang relatif mudah, aku tak pernah tertarik untuk mengajukan diri. Ke luar negeri bukan salah satu dari 100 keinginanku. Kecuali satu tempat ini.
(Pic: pinterest) |
Prague. Atau di indonesia biasa disebut Praha, Ibukota negara Ceko, salah satu negara di benua Eropa yang punya gedung tua dan kastil menjulang dan punya jembatan indah. Suatu hari aku akan pergi ke sana.
Awalnya aku tak pernah mendengar nama kota ini. Sampai suatu hari aku berkenalan dengan novel berjudul "Love in Prague" karya Riheam. Buku ini menggambarkan kehidupan Yudith yang selalu beruntung memenangkan banyak kuis, salah satunya Yudith juga memenangkan tiket pergi ke Prague selama beberapa hari. Di buku ini Riheam menuliskan kisah perjalan Yudith dengan bahasa yang ringan dan menyenangkan serta penjelasan tentang perjalanan menjelajah kota Praha yang mendetail dan sungguh menarik sampai akhirnya aku menjangkarkan hatiku ke kota ini walaupun belum pernah menjejakkan kaki.
Buku ini sudah lewat aku baca 14 tahun lalu. Tapi keinginanku untuk menjelajah Praha masih kental di angan. Beberapa kali aku bahkan ikut kegirangan saat beberapa orang yang aku kenal menginjakkan kaki di Praha.
Aku masih berharap suatu hari aku akan pergi ke sana. Menjelajah kota indahnya, menyusuri sungai Vlatava dimalam hari, dan menghabiskan banyak waktu untuk memandang kota dari menara kastil.
Ah, bisa kali ya aku dibantu ngaminin, netizen.
Komentar
Posting Komentar